Sekedar pengetahuan :
Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi elektromagnetisterhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang darisinar-X yang kecil.
Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan UV vakum (200–10 nm). Dalam pembicaraan mengenai pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380–315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungumerupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Gelombang panjang sinar ultraviolet A penyebab 95 persen kerusakan kulit. Sinar ini sangat kuat dan memantul ke dinding. Meradiasi ke dalam lapisan kulit, memperbesar pori-pori kulit, menyebabkan penuaan dini, kegelapan kulit, noda, kerut, kulit yang melentur dan penyakit kulit yang dinamakan polymorphous light eruptions.
Sedangkan gelombang pendek sinar ultraviolet B bertanggung jawab atas kerusakan 5 persen kerusakan kulit. Akibatnya, warna kulit kian gelap atau gosong. Warna kulit gelap membentuk perlindungan dan merintangi sinar matahari agar tak menembus lapisan rendah kulit yang menyebabkan timbulnya penyakit kanker kulit.
No comments:
Post a Comment